Ketua Tanfiziah Terpilih, Rikza Aufarul Umam kembali menggelar kopdar lintas almamater dalam rangka merajut silaturami Nahdliyin di Mesir. Kopdar kali ini diselenggarakan secara eksklusif bagi para kader NU Mesir regional Jabodetabek dari berbagai almamater.
Acara yang digelar pada Sabtu (21/11) itu mendapatkan apresiasi positif dari para kader Nahdliyin Jabodetabek. Mereka ialah para mahasiswa yang sedang menempuh studi di Universitas al-Azhar.
Mereka berharap, program ‘turun-gunung’ silaturahmi lintas-almamater termaksud dapat terus diagendakan di kemudian hari sebagai titik awal bagi kader NU Jabodetabek untuk berpartisipasi lebih dalam kepengurusan PCINU Mesir.
“Saya sangat senang dengan adanya forum seperti ini. Saya kira harus terus digalakkan dalam rangka konsolidasi kader Nahdliyin yang ada di Mesir,” ujar Alwi, delegasi almamater Pondok Modern Ummul Qura’ al-Islami (IKAPMI).
Kunjungan ‘njagongi’ kader Nahdliyin lintas-almamater dimaksudkan untuk mendengar secara langsung aspirasi Nahdliyin di Mesir dari latar belakang yang beragam. Aspirasi dan suara mereka penting sebab PCINU Mesir dituntut untuk senantiasa bisa progresif dan adaptif seiring dengan cepatnya perubahan zaman.
Secara spesifik, Husnul Khuluqi selaku delegasi almamater IKADAQU (Ikatan Alumni Darul Quran) menyoroti publikasi kegiatan-kegiatan JQH NU Mesir. Menurutnya, pewartaan yang selama ini dilakukan belum maksimal. Ia menekankan pentingnya pemberitaan kegiatan secara lebih luas agar bisa menjangkau lebih banyak kalangan. Selain publikasi, JQH juga perlu mengagendakan simaan keliling lintas-almamater, terutama beberapa almamater Jabodetabek yang juga memiliki program tahfiz.
Terkait publikasi PCINU Mesir secara umum, pemanfaatan media daring PCINU Mesir dinilai kurang maksimal. Untuk menggenjot fungsi media, delegasi almamater IKAPMI mengharapkan adanya program pelatihan yang menunjang kepentingan publikasi, seperti pelatihan desain dan videografi. Akbar, delegasi IKNK, menilai usulan tersebut dapat menjadi peluang untuk menggaet berbagai kalangan, mengingat hal tersebut merupakan perangkat penting dalam beradaptasi sesuai semangat zaman.
Acara yang diselenggarakan di Sekretariat PCINU Mesir Darrasah ini ditutup dengan santap malam bersama sembari berbincang santai.
Terakhir, Cak Aris, sapaan akrab ketua tanfiziah terpilih, akan terus mengupayakan acara kopdar semacam ini untuk warga Nahdliyin regional lain. Dengan begitu, PCINU Mesir diharapkan dapat merangkul seluruh warga Nahdliyin yang ada di Mesir. (abang/elR)