Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) PCINU Mesir Angkatan I resmi dibuka pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Sekretariat PCINU Mesir, Darrasah, dan dihadiri langsung oleh tiga tokoh dari Dewan Instruktur PBNU, yakni KH. Masyhuri Malik, KH. Amir Ma’ruf, dan KH. Muchlis Yusuf Arbi.
Sekitar 60 peserta hadir dan memenuhi Sekretariat PCINU Mssir. Mereka berasal dari berbagai unsur, mulai dari jajaran Syuriah, Mustasyar, Tanfidziyah, perwakilan lembaga dan banom, alumni almamater, hingga komunitas NU kultural yang tersebar di Mesir.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WLK dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Yalal Wathan. Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir, KH. Faiz Husaini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penyelenggaraan PD-PKPNU ketiga yang dilaksanakan di luar negeri.
Sementara itu, KH. Muhlason Jalaludin selaku Rais Syuriah PCINU Mesir memaparkan sejarah dan dinamika NU di Mesir, dari awalnya berbentuk KMNU hingga resmi menjadi PCINU Mesir. Ia menjelaskan bahwa PCINU Mesir merupakan salah satu struktur kepengurusan NU di luar negeri yang pertama kali diresmikan, yakni pada awal tahun 2000.
Pembukaan resmi PD-PKPNU disampaikan oleh KH. Masyhuri Malik. Dalam taklimatnya, ia menyoroti pentingnya sistem kaderisasi yang mulai digalakkan pasca Muktamar NU di Makassar pada tahun 2010. Saat itu, KH. Sahal Mahfudz selaku Rois Aam menekankan pentingnya penguatan kaderisasi untuk mengantisipasi melemahnya pemahaman terhadap ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah dan nilai-nilai Pancasila. KH. Masyhuri Malik yang kini menjabat sebagai Ketua PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi berpesan, “NU tidak butuh kita, tapi kitalah yang butuh NU.” Ia berharap, melalui pelatihan ini akan lahir kader-kader penggerak dari NU Mesir yang siap menjadi pemimpin NU dan Indonesia di masa depan.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi orientasi oleh KH. Amir Ma’ruf. Selanjutnya, para peserta akan mengikuti rangkaian materi intensif yang dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu, 26 April 2025, dan ditutup dengan prosesi pembaiatan peserta. (M. Afifullah Al-Asy’ari)