numesir.net- PCINU Mesir sukses menggelar Orientasi dan Pengenalan Anggota Baru (OPABA) dengan mengintegrasikan PKD PC GP Ansor Mesir dan LKD PCI Fatayat Mesir. Acara yang bertemakan Menyiapkan Duta NU untuk Mewujukan Perdamaian Dunia ini, digelar pada 30-31 Juli 2022.
Sekitar 560 mahasiswa baru memenuhi Auditorium Fakultas Farmasi (Shaydalah), Universitas al-Azhar, Kairo. Angka tersebut cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
OPABA yang merupakan program kaderisasi ini sudah dipersiapkan beberapa bulan sebelumnya. Panitia mengemas program dengan konsep yang inovatif. Berbagai sesi pengkaderan berlangsung khidmat dengan bantuan teknologi. Materi disampaikan melalui layar proyektor dan absensi dilakukan secara online dengan memanfaatkan website. Inovasi ini memudahkan program panitia lebih efisien dan mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.
Yang menarik dari OPABA tahun ini ialah hadirnya Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Fatayat terpilih, Margaret Aliyatul Maimunah. Ia secara langsung membersamai acara selama dua hari. Di dalam sambutannya, ia mengimbau generasi NU Mesir agar melek terhadap literasi digital.
Ia menuturkan bahwa kader Nahdliyin perlu memahami bagaimana dunia digital bekerja, “… supaya bisa ikut andil dalam berdakwah melalui platform media sosial.”
Sebagai perkumpulan berbasis dakwah moderat, NU mendorong kadernya untuk menggunakan teknologi dalam berdakwah sesuai ajaran agama Islam. Cucu dari KH. Bisyri Syansuri, Denanyar itu juga menggarisbawahi bahwa dalam hal ini, baik laki-laki maupun perempuan memiliki peran yang sama.
“Di era digital, kita harus cakap mengimplementasikan nilai ajaran Islam. Baik yang laki-laki maupun yang perempuan, semua dituntut untuk peka pada lingkungan sosial,” pesannya saat menyampaikan materi Studi Gender.
Selain Fatayat, Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut juga turut memberikan wejangan melalui Zoom. Ia berpesan agar peserta OPABA bisa menjadi Nahdliyin militan dan siap berkhidmah tidak hanya ketika pelantikan. Mereka digadang untuk menjadi anggota NU yang terus belajar dan menyuarakan ajaran Ahlusunah yang sesuai dengan tuntunan Nabi.
“Saya ingin mengingatkan kembali kepada seluruh kader NU, jangan terpengaruh oleh ideologi yang menyimpang di Mesir. Terus berpegang teguh terhadap ajaran Aswaja yang sudah dibakukan oleh para pendahulu kita,” tegas Ketua GP Ansor yang kini menjabat Menteri Agama itu.
Hadir juga membersamai Gus Menteri Sekjen PP GP Ansor, Gus Adung, Wasekjen GP Ansor, Gus Aunullah dan Sahabat Nuruzzaman, Densus 99.
Pewarta: Roni Lisgiantoro, Redaktur Buletin Bedug PCINU Mesir